Version Control System
Apa itu Version Control System?
Version Control System (VCS) adalah sebuah sistem yang merekam perubahan-perubahan dari sebuah berkas atau sekumpulan berkas dari waktu ke waktu sehingga kamu bisa melihat kembali setiap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Jika kamu melakukan kesalahan pada suatu saat, kamu bisa mengembalikan berkas tersebut ke kondisi sebelumnya. Dengan menggunakan VCS, kamu juga bisa dengan mudah mengetahui siapa saja yang melakukan perubahan, apa saja yang diubah, dan mengapa perubahan tersebut dilakukan.
Apa itu Git?
Sejauh ini tools yang paling banyak digunakan dalam version control adalah Git. Git adalah sebuah version control system yang dibuat oleh Linus Torvalds, orang yang juga membuat kernel Linux. Git dirancang untuk mengelola proyek-proyek besar seperti kernel Linux yang memiliki ribuan file dan file tersebut dikembangkan oleh ribuan orang di seluruh dunia. Git dirancang untuk mengelola proyek-proyek besar dengan kecepatan dan efisiensi yang tinggi.
Nah yang masih pake google drive atau flashdisk buat share source code, berhenti aja deh... sekarang udah jamannya pake git. Git ini juga bisa diintegrasikan dengan berbagai layanan seperti Github, Gitlab, Bitbucket, dan lain-lain.
Git Provider
Salah satu git provider yang cukup terkenal adalah Github. Github menyediakan hosting untuk proyek-proyek yang menggunakan Git. Github juga menyediakan fitur issue tracking dan pull request yang memudahkan kolaborasi antar developer. Github juga menyediakan fitur continuous integration yang memungkinkan kamu untuk melakukan build dan test secara otomatis setiap kali ada push ke repository.
Apa itu Repository? sama seperti sistem folder di google drive, kita bisa buat folder dan file di dalamnya. Nah di git, folder dan file tersebut disebut dengan repository. Repository ini bisa kita buat di komputer kita sendiri, atau di hostingan seperti github, gitlab, bitbucket, dan lain-lain.