Intro to Backend

Introduction to BackEnd Development

1. Apa itu BackEnd Development?

Frontend

Balik lagi ke FrontEnd development dulu, kalau FrontEnd development lebih fokus dalam membuat tampilan website. Untuk memberikan lebih banyak fitur dan juga interaksi yang akan diberikan kepada pengguna, seperti data, penyimpanan gambar, bahkan hingga perubahan konten yang membuat tampilan web menjadi lebih dinamis, maka dibutuhkan BackEnd development.

BackEnd development juga lebih fokus dalam mengatur bagaimana data disimpan dan diolah. Jadi, kalau FrontEnd development lebih fokus dalam membuat tampilan website, maka BackEnd development berperan dalam penyedia data ataupun melakukan logika yang berat dibalik layar.

Karena kerjaan BackEnd developer lebih banyak dibalik layar, maka biasanya BackEnd developer lebih banyak menggunakan bahasa pemrograman yang powerful dan fast seperti Java, PHP, Python, Ruby, Go, C#, NodeJS, dan lain-lain. Bahasa pemrograman tersebut biasanya digunakan untuk membuat aplikasi yang berjalan di server.

Kerjaan BackEnd developer juga gak keliatan bentuknya, biasanya cuma berupa API yang bisa dipake oleh FrontEnd developer. Jadi, kalau FrontEnd developer membuat tampilan website, maka BackEnd developer membuat API yang bisa dipake oleh FrontEnd developer untuk mengambil data dari database.

Masih susah bayanginnya? Okedeh kita bisa pakai analogi mesin ATM aja deh kalo gitu.

ATM

Kita bisa menganalogikan kalau mesin ATM yang bisa orang gunakan untuk mengambil uang sebagai FrontEnd, sedangkan BackEnd adalah bagian mesin ATM yang menyimpan uang dan mengolah data transaksi.

Setelah kita memasukkan kartu ATM dan kita input pin, secara otomatis mesin akan mengirimkan request ke server untuk proses Authentication dan Authorization. Setelah proses Authentication dan Authorization berhasil, maka mesin ATM akan mengirimkan data transaksi yang diminta ke server. Setelah server mengirimkan data transaksi yang diminta, maka mesin ATM akan menampilkan data transaksi tersebut ke layar mesin ATM.

Server itu apasih?

Simplenya server adalah komputer yang terhubung ke internet, selalu menyala, dan bisa menerima request dari komputer lain. Jadi, kalau kita mengakses website, maka sebenarnya kita mengakses server yang menyimpan website tersebut.

Nah udah mulai kebayang kan BackEnd Development itu seperti apa? Xixixixi gampang kan!

2. Apa sih yang BackEnd Developer lakukan?

Seorang BackEnd developer bertanggung jawab dalam menangani bagian server dari aplikasi web, misalnya:

  1. ngutak ngatik database
  2. handling request (HTTP Request)
  3. bikin API yang bisa dipake oleh FrontEnd developer dan juga BackEnd developer atau developer lainnya seperti mobile developer atau game developer
  4. mastiin query yang dibuat gak lemot saat ngambil data di database
  5. memastikan skalabilitas sistem. maksudnya seperti memastikan bahwa API yang dibuat bisa menangani volume lalu lintas atau traffic permintaan yang tinggi dan berkinerja baik
  6. mengintegrasikan API eksternal seperti payment gateway
  7. mengintegrasikan API eksternal seperti message queue
  8. mengintegrasikan API eksternal seperti cloud services
  9. membuat dokumentasi API yang baik
  10. masih banyak lagi tapi sebenernya ya gak banyak banyak amat

3. Apa aja yang harus dipelajari untuk menjadi BackEnd Developer?

Secara garis besar, seorang BackEnd developer harus menguasai:

  1. bahasa pemrograman
  2. database
  3. web server
  4. API
  5. version control
  6. testing
  7. security
  8. cloud services
  9. deployment