The Internet

The Internet

Internet

Sebagai Developer ya harus ngerti dan paham apa sih internet itu? karena kita akan berhubungan dengan internet setiap hari. Jadi kita harus tau apa itu internet, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana cara kita berhubungan dengan internet.

Apa itu Internet?

Asal usul dulu deh ya, jadi internet mulai dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat sebagai sarana untuk menciptakan jaringan komunikasi terdesentralisasi yang dapat menahan serangan nuklir. Selama bertahun-tahun, ini telah berkembang menjadi jaringan yang kompleks dan canggih yang mencakup seluruh dunia.

Saat ini, internet merupakan bagian penting dari kehidupan modern, digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia untuk mengakses informasi, berkomunikasi dengan teman dan keluarga, melakukan bisnis, dan banyak lagi. Sebagai seorang developer, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang cara kerja internet dan berbagai teknologi serta protokol yang mendukungnya.

Bagaimana cara kerja internet?

Internet bekerja dengan menghubungkan perangkat dan sistem komputer secara bersamaan dengan menggunakan serangkaian protokol standar. Protokol-protokol ini menentukan bagaimana pertukaran informasi antar perangkat atau device dan memastikan bahwa data dikirimkan dengan baik dan juga aman.

Intinya internet berfungsi agar komputer bisa saling terhubung secara global, yang bertanggung jawab untuk mengarahkan lalu lintas atau traffic antara perangkat dan sistem yang berbeda. Saat kamu mengirim data melalui internet, data tersebut dipecah menjadi paket-paket kecil yang dikirim dari perangkatmu ke router. Router memeriksa paket tersebut dan meneruskannya ke router berikutnya hingga sampai ke komputer tujuan.

Untuk memastikan paket dikirim dan diterima dengan benar, internet menggunakan berbagai protokol, termasuk Internet Protocol (IP) dan Transmisi Control Protocol (TCP). IP bertanggung jawab untuk merutekan paket ke tujuan yang benar, sementara TCP memastikan bahwa paket dikirimkan dengan baik dan dalam urutan yang benar (karena dipecah jadi beberapa paket-paket kecil jadi harus dalam urutan yang benar).

Selain protokol inti ini, terdapat berbagai teknologi dan protokol lain yang digunakan untuk memungkinkan komunikasi dan pertukaran data melalui internet, termasuk Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), dan Secure Protokol Sockets Layer/Transport Layer Security (SSL/TLS). Sebagai developer, penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana berbagai teknologi dan protokol ini bekerja sama untuk memungkinkan komunikasi dan pertukaran data melalui internet.

Konsep Dasar dan Terminologi

To understand the internet, it’s important to be familiar with some basic concepts and terminology. Here are some key terms and concepts to be aware of:

Dalam memahami internet lebih baik, penting untuk mengenal beberapa konsep dasar dan terminologi. Berikut adalah beberapa istilah dan konsep penting yang perlu diketahui:

  1. Packet: Data data yang dikirim melalui internet. Paket terdiri dari header dan payload. Header berisi informasi tentang paket, seperti alamat IP sumber dan tujuan, sedangkan payload berisi data yang sebenarnya yang dikirimkan.
  2. Router: Perangkat yang bertanggung jawab untuk mengarahkan lalu lintas antara perangkat dan sistem yang berbeda. Router memeriksa paket dan meneruskannya ke router berikutnya hingga sampai ke komputer tujuan.
  3. IP Address: Alamat unik yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke internet. Alamat IP terdiri dari empat angka yang dipisahkan oleh titik, seperti
  4. Domain Name: Nama yang digunakan untuk mengidentifikasi alamat IP. Domain name biasanya lebih mudah diingat daripada alamat IP, soalnya alamat IP bentukannya kaya nomor togel (128.98.77.19) jadi susah banget buat diinget, dan dapat digunakan untuk mengarahkan pengguna ke alamat IP yang sesuai.
  5. DNS: Sistem yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Ketika kamu memasukkan nama domain ke dalam browser, browser akan mengirim permintaan ke server DNS untuk menemukan alamat IP yang sesuai. Server DNS kemudian mengirimkan alamat IP tersebut ke browser, yang kemudian mengirimkan permintaan ke alamat IP tersebut.
  6. HTTP: Protokol yang digunakan untuk mengirimkan permintaan dan menerima respons dari server web. Ketika kamu memasukkan URL ke dalam browser, browser akan mengirimkan permintaan HTTP ke server web untuk mengambil halaman web yang sesuai. Server web kemudian mengirimkan halaman web tersebut ke browser, yang kemudian menampilkan halaman web tersebut.
  7. HTTPS: HTTP tapi versi lebih aman. Karena ada bantuan dari SSL/TLS.
  8. SSL/TLS: Secure Socket Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS) adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan komunikasi melalui internet. Protokol ini memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui internet tidak dapat dibaca oleh pihak ketiga yang tidak berwenang.

Sumber Bacaan dan Referensi